Customer retention adalah aktivitas dan tindakan yang diambil perusahaan untuk mengurangi customer defection. Customer defection adalah pelanggan yang bukan lagi pelanggan tetap. Di sisi lain, customer retention adalah tindakan yang diambil oleh perusahaan agar pelanggan dapat menikmati produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Tujuan dari program customer retention adalah untuk membantu bisnis mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap merek perusahaan mereka. Jadi bagaimana cara menjalankan customer retention ini agar hasilnya lebih efektif?

Strategi Menjalankan Customer Retention
1. Ajak pelanggan untuk membuat akun
Apakah Anda memiliki website namun menggunakan cara transaksi jual beli tanpa akun? Untuk jenis bidang usaha tertentu, hal ini tidak salah. Namun pada kenyataannya, akun pelanggan membuat proses jual beli lebih mudah.
Untuk melakukannya, undang pelanggan Anda untuk membuat akun di situs Anda sehingga bisa melakukan pembelian. Tujuannya untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian ulang atau mencoba produk yang berbeda.
Di sisi lain, lebih mudah untuk mengetahui apa yang diinginkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian mereka. Namun, Anda harus tahu bahwa strategi ini sangat bergantung pada jenis bisnis yang Anda geluti.
Juga, jangan memaksa pelanggan Anda untuk membuat akun ketika mereka baru memulai transaksi pembelian. Hal ini akan mengurangi minat mereka untuk berbelanja. Jadi, Anda perlu memahami pelanggan Anda dengan baik.
2. Meningkatkan hubungan komunikasi
Hindari menggunakan kata “pelanggan” saat menyapa pelanggan. Upayakan untuk menyebutkan nama asli pelanggan dalam bisnis apa pun yang Anda jalankan. Kondisi ini akan meningkatkan tingkat komunikasi dengan pelanggan.
Setelah Anda menentukan bahwa Anda memiliki jumlah pelanggan yang cukup besar, Anda bisa menggunakan sistem khusus untuk merekam informasi pelanggan dan menggunakannya untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan pelanggan. Membangun komunikasi pribadi juga berarti mampu berkomunikasi dengan pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.
3. Menyediakan banyak pilihan produk
Jika Anda dapat memiliki dan menawarkan berbagai macam produk, pasti akan memudahkan pelanggan Anda untuk membeli produk sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Untuk melakukan ini, Anda perlu menyediakan lebih banyak produk agar strategi retensi ini berjalan dengan baik.
Pilihan produk yang beragam memudahkan pelanggan untuk membeli berdasarkan kebutuhan dan kemampuannya. Jadi, salah satu strategi retensi yang baik adalah dengan menawarkan banyak pilihan. Strategi ini lebih baik jika akun pelanggan Anda mendukungnya karena dapat menarik pelanggan yang sudah ada untuk membeli kembali produk Anda.
4. Menyediakan program onboarding
Onboarding merupakan salah satu langkah yang Anda ambil untuk membiasakan diri dengan pelanggan baru Anda untuk produk yang Anda gunakan. Peran onboarding sangat penting dalam menerapkan strategi retensi pelanggan Anda. Dalam sebuah penelitian, pelanggan kemungkinan besar akan memilih produk lain karena 2 alasan.
Pertama, mereka tidak memahami fungsi produk. Kedua, mereka tidak merasakan manfaat apapun dari produk Anda. Jika hal ini dapat dilakukan dengan baik, tentunya akan lebih mudah untuk menawarkan produk kepada pembeli lain untuk meningkatkan penjualan.
5. Menyediakan Program Edukasi
Dengan menyediakan program edukasi, Anda memberikan informasi kepada pelanggan tentang cara menggunakan produk Anda sambil membantu mereka mencapai tujuan mereka ketika mereka membeli produk Anda. Pelanggan juga akan tahu persis apa yang perlu mereka lakukan dan bagaimana menggunakan produk sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Customer retention adalah memang adalah yang penting dalam bisnis. Sekarang setelah Anda memahami betapa pentingnya customer retention dan juga strategi tepat dalam menerapkannya, Anda bisa mulai mencobanya untuk membantu mendorong perkembangan bisnis Anda. Kuncie hadir untuk membantu Anda para pebisnis untuk belajar mengenai kebutuhan bisnis sesuai dengan yang Anda butuhkan.